Pentingnya Bahasa Inggris, Yayasan DNB Kolaborasi Tingkatkan SDM desa Sobangan

    Pentingnya Bahasa Inggris, Yayasan DNB Kolaborasi Tingkatkan SDM desa Sobangan
    I Dewa Nyoman Budiasa bagikan bingkisan untuk anak-anak.

    BADUNG - Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) bekerjasama dengan Yayasan Putra Pinatih Grup (PPG) melakukan program pendidikan baik secara formal dengan SD Negeri 1 Sobangan yang menjadi pilot project untuk nantinya dapat berkembang lebih besar lagi.

    Dalam kegiatan itu, anak-anak terlihat antusias sekali dalam menerima pengetahuan yang dibawakan dengan lugas dan natural. Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini di tingkat pedesaan. 

    Aksi pendampingan seperti ini tentu jarang sekali ada, melalui pendiri Yayasan DNB I Dewa Nyoman Budiasa kegiatan seperti ini diharapkan mampu untuk mengembangkan skill terutama bahasa inggris. 

    Menemui I Wayan Madiarta, Spd., selaku ketua Yayasan Putra Pinatih Grup merasa gembira dengan adanya Mou bersama dengan Yayasan yang sudah ternama ini. 

    " Untuk kegiatan non formal yang luas ini ada kursus, pelatihan, bimbingan belajar buat anak - anak serta pendampingan untuk orang tua, " ucapnya, Sabtu (21/10/2023), di Desa Sobangan, Badung.

    Izin yang dimiliki (LKP) yakni Inggris, komputer dan administrasi. Program ini ditujukan juga buat masyarakat yang produktif yakni program kasir dan bimbingan teknis bidang pemerintahan dan perkantoran. 

    " Ini untuk masyarakat yang produktif yang masih mau memperdalam bidang perdagangan dan administratif " 

    " Untuk masyarakat yang siap kerja, " jelasnya.

    Menemui kembali I Dewa Nyoman Budiasa pendiri dari Yayasan DNB menyebutkan Mou ini merupakan program pendampingan bagi anak-anak yang mau belajar bahasa inggris dalam menempuh dunia kerja kelak.

    " Ini bagian dari kegiatan ekstrakulikuler yang akan digerakan oleh Yayasan Putra Pinatih Grup dengan sponsor dari Yayasan Duwe Nyama Bali "

    Memilih Desa Sobangan dikarenakan potensi wilayahnya yang bisa berkembang menjadi daerah destinasi pariwisata. 

    " Di daerah ini ada sejarahnya, potensi menjadi daerah wisata yang mereka memiliki air terjun dan ada pengembangan glamping di Desa Sobangan, " ungkap Dewa Budiasa.

    Dengan potensi yang dimilikii oleh Desa Sobangan ini, maka SDM dari masyarakat sekitar perlu ditingkatkan lagi. Dewa Budiasa berharap nantinya bila para wisatawan yang hadir disini dapat merasakan kenyamanan dengan sedikit dapat berbahasa inggris. 

    I Dewa Nyoman Budiasa yang juga akan berjuang menjadi wakil rakyat di DPR RI nantinya juga berharap program ini bisa berlanjut lebih luas lagi kedepannya. 

    " Kami memiliki 5 program pendampingan kegiatan sosial, melalui Yayasan Duwe Nyama Bali yakni di dunia pendidikan, pendampingan dunia kesehatan, pendampingan di bidang luar negeri, pendampingan di bidang pertanian dan peternakan serta di bidang sosial budaya "

    Yayasan ini bergerak sudah dari tahun 2010 dan ini bukan merupakan program baru di tahun-tahun politik seperti sekarang. 

    " Walau program pendidikan dari pemerintah sudah cukup bagus, tetapi masih banyak perlunya sentuhan-sentuhan dalam hal seperti keperluan sepatu dan tas yang masih banyak di perlukan bagi masyarakat yang tidak mampu, " pungkas Dewa Budiasa. (Ray)

    pendidikan desa program pendampingan
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Kuliah Umum Prof. Mahfud MD, Pemilu Bermartabat...

    Artikel Berikutnya

    Pemilik Villa Yoga Satria Bantah Sebutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami